Latihan Soal TKA: Pemahaman Inferensial

Menyimpulkan Ide Pokok, Gagasan, Amanat, Tokoh, dan Nilai dalam Teks

Teks Bacaan

Gunakan cerita berikut untuk menjawab seluruh soal di bawah ini.

Tukang Kayu Tua dan Rumah Terakhirnya

(1) Alkisah, seorang tukang kayu tua yang ahli hendak pensiun dari pekerjaannya. Ia menyampaikan rencananya kepada sang mandor. Tentu saja, ia akan merindukan upah mingguannya, tetapi ia ingin menikmati sisa hidupnya bersama istri dan keluarganya. Sang mandor merasa sedih karena akan kehilangan salah satu pekerja terbaiknya.

(2) Sang mandor kemudian memintanya untuk membangun satu rumah terakhir sebagai permintaan pribadi. Tukang kayu itu setuju, tetapi seiring berjalannya waktu, terlihat jelas bahwa hatinya tidak lagi tertuang dalam pekerjaannya. Ia bekerja seadanya, menggunakan bahan-bahan berkualitas rendah, dan mengabaikan detail-detail penting yang selama ini menjadi ciri khasnya. Itu adalah cara yang disayangkan untuk mengakhiri sebuah karier yang gemilang.

(3) Ketika tukang kayu itu selesai dan sang mandor datang untuk memeriksa, sebuah peristiwa tak terduga terjadi. Sang mandor tidak memeriksa rumah itu. Sebaliknya, ia menyerahkan kunci depan rumah kepada si tukang kayu. "Ini rumahmu," katanya, "hadiah dariku sebagai tanda terima kasih atas pengabdianmu selama ini."

(4) Tukang kayu itu terkejut dan sangat malu. Jika saja ia tahu sedang membangun rumahnya sendiri, ia akan melakukannya dengan cara yang sama sekali berbeda. Kini, ia harus tinggal di rumah yang ia bangun dengan asal-asalan. Begitulah yang sering terjadi dalam hidup. Kita membangun hidup kita, sehari-hari, seringkali memberikan kurang dari yang terbaik. Lalu dengan terkejut kita menemukan bahwa kita harus tinggal dalam "rumah" yang telah kita bangun sendiri.